Sabtu, 8 April 2023; oleh : Muhammad Al Maghfur

MIN 3 Grobogan. Bulan suci Romadhon merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan, maghfiroh, dan ampunan Allah SWT. Kaum muslimin dan muslimat  dimanapun saja berada menyambutnya dengan penuh suka cita. Mereka berlomba-lomba memperbanyak amal/kebaikan  dengan berbagai kegiatan ubudiyah ataupun muamalah. Mereka menyakini dengan sepenuhnya bahwa bulan suci Romadhon, amal/kebaikan yang dilakukannya akan dlipat gandakan pahalanya sekaligus dalam rangka mendapatkan ridho Allah SWT.  Begitu juga dengan lembaga MIN 3 Grobogan, tidak akan menyia-nyiakan kesempatan Romadhon 1444 H tahun ini mengisi kegiatan dengan berbagai amalan ibadah ubudiyah ataupun muamalah.

Kegiatan gerakan tadarus Al Qur’an adalah salah satu wujud nyata kegiatan yang dilakukan MIN 3 Grobogan dalam rangka upaya menumbuh-kembangkan kesadaran/karakter  mahabbah/cinta pada Al Qur’an pada diri siswa. Penanaman karakter ini, diharapkan para siswa memiliki pandangan yang benar terhadap Al Qur’an. Al Qur’an merupakan kitab suci yang wajib dibaca setiap hari dan harus dijunjung tinggi keberadaanya karena merupakan firman-firman Allah SWT, pencipta alam semesta. Melalui penanaman kesadaran ini, diharapkan para siswa tergerak hati untuk senantiasa mencintai dan senang membaca dan memahami Al Qur’an.

Kegiatan gerakan tadarus Al Qur’an ini diikuti oleh seluruh siswa secara komprehensif mulai siswa kelas 1 sd. 6 yang terdiri dari 13 rombel dan juga wali kelas. Hal ini dilakukan agar wali kelas dapat mengetahui tingkat kelancaran dan kefasihan setiap siswa dan juga dapat meluruskan bacaan-bacaan yang kurang benar. Apakah bacaan siswanya sudah sesuai dengan makhrijul huruf, tajwid, mad, ataupun ghoribnya?. Sehingga pada akhirnya wali kelas mampu memetakan bacaan siswanya sesuai dengan tingkat kompetensi kelancaran dan kefasihan dalam membaca AL Qur’an. Tindakan selanjutnya adalah Wali kelas dapat meluangkan waktunya untuk  mendampingi dan membimbing secara kontinyu dan konsisten melatih siswanya cara membaca Al Qur’an yang benar dan fasih, sehingga kebiasaan/budaya membaca Al Qur’an dengan benar dan fasih menjadi keharusan bagi setiap diri siswa.

Penanaman karakter nilai-nilai Al Qur’an kepada siswa-siswanya seperti yang dilakukan MIN 3 Grobogan,  sejalan dengan petikan dari visi madrasah yang berbunyi “terwujudnya insan Qur’ani”. Dari Visi madrasah tersebut sudah jelas dan tegas apa yang ingin diwujudkan madarasah, yaitu mewujudkan siswanya menjadi insan Qur’ani. Diharapkan nilia-nilai Al Qur’an, benar-benar dapat tertanam dan mengakar pada diri siswa, sehingga dapat mepengaruhi mereka dalam bersikap, berfikir, dan bertindak sesuai dengan nilai-nila Al Qur’an.

Penanaman budaya mahabbah/cinta pada Al Qur’an, yang telah dilaksanakan selama ini perlu terus dilakukan dan dilanjutkan. Karena Al Qur’an merupakan itu sendiri adalah kitab  suci yang menjadi penerang, petunjuk, penyejuk jiwa, pengobat, pedoman hidup dan masih banyak lagi kemuliaan dan keutamaan/fadhilah  yang diapat dari Al Qur’an. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Sr. Al Baqarah  ayat : 2

ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ

Dzālikal kitābu lā rayba fīhi hudal lil muttaqīna.

Artinya: “Itu kitab tiada terdapat keraguan di dalamnya sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa.”

Dari ayat diatas dapat dipahami bahwa dengan penuh keyakinan/iman kebenaran kitab (Al Qur’an) tidak ada keraguan sedikitpun, Al Qur’an  sebagai petunjuk bagi orang-orang bertaqwa. Kitab suci Al Qur’an adalah semua kebenaran-Nya dan merupakan petunjuk bagi umat manusia. Dengan demikian diharapkan nilai-nilai luhur Al Qur’an, manusia di muka bumi ini, benar-benar dapat mengapilkasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari, sehingga derajat “muttaqin”  dalam menggapai kebahagiaan dunia akhirat menuju surga-Nya penuh dengan keridhoan Allah SWT.

Kemuliaan dan keutamaan membaca Al Qur’an ini juga dapat memberikan  syafaat/penolong bagi pembacanya kelak di “yaumul kiamah”. Oleh sebab itu, Rasulullah Saw menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an agar kelak mendapatkan syafaat Al-Qur’an, sebagaimana Nabi bersabda:

  اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ

Artinya : “Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya” (Imam Muslim, Shahih Muslim, Beirut: Dar Ihya’ Ihya’ al-Turats al-Arabi, tt, juz 1, hal. 553).

Demikian ulasan singkat dari sebuah diskripsi kegiatan yang dilakukan MIN 3 Grobogan, yang menggambarkan  tekad bulat untuk mengupayakan kepada peserta didik menjadi insan-insan Qur’ani sehingga kelak menjadi manusia ber-iptek, Qur’ani, berprestasi , dan beraklak mulia bermanfaat bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa dan negaranya, menjadi pemimpin-pemimpin negeri yang arif , adil, dan bijaksana membawa negeri “baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur”.

“Al Qur’an  Is Our Way Of Life”